Mimpi Buruk Putu Di Hamburg

Edisi: 28/31 / Tanggal : 2002-09-15 / Halaman : 94 / Rubrik : TER / Penulis : Suyono, Seno Joko , Pamungkas, Lea ,


AH, das ist Brecht V. effekt (Ah, itu pengaruh Brecht)," gumam seorang penonton.

Di panggung, sebuah layar besar terbentang. Bayang-bayang berkecamuk, susul-menyusul. Permainan bayang-bayang diikuti dengan permainan kembang-kempis layar. Teater Mandiri menggebrak Kampnagel, Hamburg, dengan pertunjukan Luka, sebuah adaptasi bebas dari The Coffin is Too Big for the Hole karya dramawan Singapura, Kuo Pao Kun.

Sekitar 200 orang menikmati. Satu jam sebelum pertunjukan, penonton duduk-duduk di pelataran depan: merokok, minum bir, wine, dan memamah wurst (sosis). Inilah kehormatan bagi Teater Mandiri, yang membuka festival musim panas Lakoon tahun ini. Pada mulanya, Kampnagel adalah sebuah bangunan tua bekas gudang di permukiman kaum buruh Hamburg. Sepuluh tahun kemudian, atas inisiatif sekumpulan seniman—di antaranya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…