Syahril Pun Menari-nari

Edisi: 28/31 / Tanggal : 2002-09-15 / Halaman : 106 / Rubrik : HK / Penulis : Wicaksono, Hidayat, Bagja , Kurniawan, Stephanus S.


JARANG-jarang Syahril Sabirin datang terlambat ke kantornya. Kalau tak ada hal penting, umpamanya dipanggil DPR, ia selalu hadir pagi sekali. Tapi Jumat dua pekan lalu, sehari setelah dinyatakan bebas oleh Pengadilan Tinggi Jakarta, Gubernur Bank Indonesia ini masuk agak siang. Sepanjang hari itu wajahnya dilumuri keceriaan.

Kesemringahannya terus terpancar saat ia menggelar konferensi pers seusai salat Jumat. Sampai-sampai ia enggan menjawab pertanyaan di luar soal vonis. Di luar dugaan, Syahril pun berjanji akan mengadakan acara serupa setiap pekan di hari yang sama. Biasanya wartawan hanya bisa mencegat dia di pelataran masjid, di bawah sengatan sinar matahari.

Syahril layak bahagia. Putusan bebas dari pengadilan tinggi sekaligus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…