Mark Baird: "pemberantasan Korupsi Masih Lamban"
Edisi: 28/31 / Tanggal : 2002-09-15 / Halaman : 115 / Rubrik : EB / Penulis : Ismartono, Yuli , Adi, I G.G. Maha ,
SETELAH hampir tiga setengah tahun memimpin perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Mark Baird, kelahiran Selandia Baru, akan pensiun dan kembali ke negaranya. Ia dikenal sebagai sosok yang lugas dan tangkas menjawab berbagai pertanyaan, termasuk isu korupsi dan kebocoran dana pinjaman. Mark Baird juga tak pernah menutup-nutupi bahwa ada korupsi pada proyek bank atau ada proyek yang tidak mencapai target. September ini, Mark Baird resmi digantikan Andrew Steer. Kepada wartawan TEMPO Yuli Ismartono dan I G.G. Maha Adi, ia mengutarakan pendapat dan penilaiannya mengenai program Bank Dunia di Indonesia, termasuk isu korupsi dan reformasi sistem peradilan yang menurut dia lamban.
Bagaimana pelaksanaan program Bank Dunia di Indonesia selama tiga tahun terakhir ini?
Pada 1999, kami punya 75 proyek, dan sekarang tinggal 48. Memang banyak proyek yang harus kami tunda atau kami hentikan karena berbagai sebab. Nilainya US$ 1,7 miliar. Tiga setengah tahun lalu inflasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…