Deportasi Berbuah Pemerkosaan

Edisi: 28/31 / Tanggal : 2002-09-15 / Halaman : 124 / Rubrik : LN / Penulis : Fadjri, Raihul , ,


KALI ini Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tidak bisa lagi menganggap remeh pengusiran pekerja ilegal dari negara tetangganya, Filipina dan Indonesia. Gelombang pemulangan pekerja ilegal Filipina telah menimbulkan insiden yang memunculkan ketegangan di kedua negara. Pemerintah Filipina sempat mengeluarkan nota protes terhadap buruknya penanganan aparat Malaysia dalam pemulangan pekerja ilegal Filipina yang mengakibatkan 13 anak meninggal—baik ketika masih berada dalam tahanan petugas imigrasi Malaysia di Sabah maupun setelah mendarat di Filipina Selatan.

"Kami tak berharap pelayanan standar Hotel Hilton untuk warga Filipina di Malaysia, tapi laporan menunjukkan bahwa kondisi tempat penahanan (pekerja ilegal) sangat payah," kata Menteri Luar Negeri Filipina, Blas Ople. Aksi protes pun terjadi di depan Kedutaan Besar Malaysia di Manila. Aktivis membakar foto Mahathir dan bendera Malaysia. Dr.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…