Poso: Derita Poso Yang Berkepanjangan

Edisi: 17/30 / Tanggal : 2001-07-01 / Halaman : 40 / Rubrik : DH / Penulis : P., Johan Budi S. , ,


HAJI Anto terkulai. Rahang bawahnya retak bersimbah darah, sementara posisi hidung dan mulutnya tidak simetris lagi. Sekelompok orang yang menyerangnya pada dini hari Rabu pekan lalulah yang membuat penduduk Poso, Sulawesi Tengah, itu menderita.

Kendati divonis dokter cacat seumur hidup, Anto merasa bersyukur masih bisa bernapas. Kelompok penyerang yang selalu berpakaian ala ninja jika beraksi itu biasanya tidak segan-segan membakar korbannya. Hampir setiap hari, selama dua bulan terakhir, mereka menyerang dan membakar warga muslim Poso. Kondisi ini membuat suasana mencekam sampai ke pelosok-pelosok desa.

Salah satu contohnya, 10 Juni lalu, Hendra dan Ahmad tewas terpanggang di mobil boksnya.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.