Menyelamatkan Televisi Yang Tengah Karam

Edisi: 18/30 / Tanggal : 2001-07-08 / Halaman : 56 / Rubrik : MD / Penulis : Dewanto, Nugroho , Bramantyo, Ardi , Fibri, Rommy


DARI TVRI kembali ke TVRI. Begitulah perjalanan karir Sumita Tobing, 54 tahun. Setelah sempat berkelana di sejumlah stasiun TV swasta seperti Anteve, SCTV, dan Metro TV, akhirnya wanita Batak itu kembali ke rumah lamanya. Pekan lalu, Menteri Keuangan Rizal Ramli resmi meneken surat pengangkatannya menjadi Direktur Utama TVRI.

Sumita memang dibesarkan di stasiun TV milik pemerintah itu selama 26 tahun. Bahkan ia sempat menikmati pendidikan lanjutan hingga tingkat doktoral di Universitas Ohio, Amerika Serikat, berkat beasiswa dari TVRI. Menurut sumber TEMPO sebetulnya sudah lama Sumita ingin kembali ke TVRI. Beberapa kali ia mengajukan proposal agar bisa memperoleh hak mengelola siaran dari programa dua (chanel two) TVRI. Namun, proposal itu selalu mentok di Sekretariat Negara. Saking ngebetnya, kabarnya Sumita berani menawarkan Rp 300 juta kepada pejabat Sekretariat Negara yang berwenang agar mengeluarkan keppres tentang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…