Tv Bilik Van Banyuwangi

Edisi: 17/30 / Tanggal : 2001-07-01 / Halaman : 56 / Rubrik : MD / Penulis : Dewanto, Nugroho , Purnomo, Abdi , Cahyani, Dewi Rina


PASANGAN Abdullah Azwar Anas dan Ipuk Fiestianedani terlihat berseri-seri. Kendati mereka tinggal di Desa Karangdoro, Kecamatan Gambiran, Ba-nyuwangi, pesta pernikahan pasangan ini berlangsung semarak. Hadir pula tamu-tamu penting seperti Menteri Riset dan Teknologi A.S. Hikam, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Ketua Nahdlatul Ulama K.H. Hasyim Muzadi, serta beberapa anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Maklum saja, mempelai pria adalah Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), organisasi yang dianggap sumber kader bagi Nahdlatul Ulama ataupun PKB.

Bagi warga Karangdoro, pesta yang ter- golong akbar untuk ukuran desa itu kian mempesona karena dapat disaksikan melalui pesawat televisi. Tapi siaran langsung dengan gambar yang bening dan jelas itu bukan hasil kerja awak stasiun TV profesional, melainkan hasil liputan kru Eskape TV. Sinar Kencana Persada Televisi, demikian kepanjangan Eskape TV, adalah "stasiun TV" lokal yang mulai mencuri hati seantero warga Banyuwangi.

Eskape TV bermula dari keisengan sekaligus ketekunan Nurkholis, 27 tahun. Jebolan Sekolah Teknik Menengah (STM) Negeri Banyuwangi, jurusan elektronika komunikasi, itu semula berhalo-halo lewat pesawat Orari. Setelah bosan, ia lalu bercuap-cuap melalui stasiun radio pribadi: Mania FM. Setelah tiga bulan, rasa jenuhnya kambuh lagi. "Saya bosan, apalagi radio kurang menantang," kilah putra pasangan Gusairi dan Dewi Sarah tersebut.

Entah dapat ilham dari mana, pada suatu hari Nurkholis menyulap sebagian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…