Terdakwa Boneka Untuk Jenderal

Edisi: 17/30 / Tanggal : 2001-07-01 / Halaman : 96 / Rubrik : HK / Penulis : Riyanto, Agus S. , Bramantyo, Ardi ,


REFORMASI boleh dibilang bermula dari Universitas Trisakti. Di kampus di Jakarta Barat itu, pada 12 Mei 1998, empat mahasiswa tewas ditembak. Setelah itu, mahasiswa menduduki Gedung DPR dan kemudian Presiden Soeharto lengser. Namun, rantai penting dari reformasi, yakni peristiwa penembakan empat mahasiswa Trisakti, hingga kini tetap gelap.

Kalaupun akhirnya kasus penembakan itu mengakibatkan mahkamah militer dua kali menggelar perkara, hasilnya bagai jauh panggang dari api. Pada 12 Agustus 1998, dua anggota kepolisian dari Brigade Mobil (Brimob) sudah dihukum. Begitu pula empat rekan mereka, pada 31 Maret 1999. Namun, hukuman mereka rendah, yakni antara 2 dan 10 bulan penjara. Kesalahan mereka pun hanya ditelisik dari segi prosedur militer.

Sudah mereka cuma petugas lapangan, perkaranya pun tak menjawab siapa penembak para mahasiswa yang mengakibatkan empat mahasiswa roboh. Padahal, pada tragedi Trisakti, bukan hanya polisi yang diketahui beroperasi, tapi juga ada tentara. Dan jauh di atas keenam prajurit yang dihukum itu, sekurangnya masih ada Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat, Kepala Kepolisian Daerah Jakarta, Komandan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…