Honda Vs Yamaha, Adu 'kilik' Biar Lebih Asyik

Edisi: 18/30 / Tanggal : 2001-07-08 / Halaman : 112 / Rubrik : OR / Penulis : Riyanto, Agus S.


MODAL nekat dan teknik tinggi saja tidak cukup untuk "bicara" di sirkuit GrandPrix 500. Bila "kuda besi" tunggangan memble, jangan coba-coba mengejar gelar kampiun. Michael Doohan contoh yang tepat. Sang legenda balap dunia ini begitu perkasa lantaran tunggangannya juga yahud. Bersama NSR500 keluaran Honda, Doohan menjadi penguasa tunggal sirkuit GP 500 dari 1994 hingga 1998. Hebatnya lagi, dari 14 seri kompetisi tahun 1994, sembilan disabet Doohan. Jelas, Doohan dan tandemnya, NSR500 itu, seperti setan yang berkelebat meninggalkan lawannya "menggigil ketakutan" di garis belakang.

Kini "resep" Doohan diwarisi Valentino Rossi. The Doctor julukan Rossi juga memilih NSR500 sebagai pasangannya plus "otak-atik" di sana-sini yang memungkinkannya "terbang" di sirkuit. Lengan ayun belakang NSR500 versi baru itu dibuat mirip pisang. Lengkungannya dibuat sedemikian rupa demi meningkatkan traksi roda belakang. Hasilnya, motor kian lekat mencengkeram aspal. Masalah ban belakang goyang saat pertama menggeber gas menjadi berkurang. Otomatis ban menjadi lebih awet.

Bagaimana dengan sasis NSR500? Perombakan besar-besaran juga dilakukan pada NSR generasi anyar. Posisi mesinnya dimajukan untuk memindahkan sebagian beban motor ke tengah. Gejala roda depan terangkat diharapkan menurun. "Jadinya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…