Peradaban Buddha Di Tepi Batanghari
Edisi: 40/35 / Tanggal : 2006-12-03 / Halaman : 59 / Rubrik : LAY / Penulis : Suditomo, Kurie, ,
In the morning a white mist hung over the Batang Hari, which was then wider and deeper than ever. Prolonged floods inundate everything here and the houses and the fields are deeply submerged in the water. Large branches of trees, pieces of woods and sods of grass drift along the river in an endless cavalcade; sometimes whole trees are carried down to the sea serenely, stately, almost gently.
-- (F.M. Schnitger, Batanghari, 1936)
AKHIR September lalu, pukul enam pagi. Kabut menyelimuti Sungai Batanghari. Tapi tak serupa dengan cerita avonturir Belanda 70 tahun lalu itu dalam bukunya Forgotten Kingdoms in Sumatra; kini kepekatan kabut bercampur asap kebakaran hutan. Rasanya seperti ada pasir menggarit kerongkongan.
Angin tak berembus. Tak ada batang pohon larung. Air cokelat Batanghari mengalir begitu tenang tanpa riak. Suara mesin diesel perahu ketek yang membawa kami memekakkan telinga. Tapi sungai ini tetap menyimpan pesona tersendiri.
Batanghari adalah saksi bisu sebuah peradaban. Ada tiga sungai besar yang membelah perut Sumatera. Musi (Sumatera Selatan), Kampar (Sumatera Barat), dan Batanghari (Jambi). Dan Batanghari, dengan lebar yang bisa mencapai setengah kilo di hilir itu, adalah yang terbesar.
Berabad-abad Batanghari menyaksikan sebuah peradaban yang tumbuh, mengundang banyak pengelana dari Asia--dan berabad-abad berikutnya Batanghari melihat peradaban itu runtuh, hilang, dan kini sunyi, tinggal sisa-sisa fisiknya. Letaknya 22 kilometer ke arah timur Kota Jambi, dan 300 meter dari tepinya kita dapat melihat bekas kompleks situs percandian Buddha terbesar di Sumatera yang disebut Muara Jambi.
Inilah sebuah situs yang disebut-sebut pada awal-awal Masehi telah mampu menjadikan Sumatera pulau "global"--tujuan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…