Trik Bakrie Lolos Dari Impitan
Edisi: 40/35 / Tanggal : 2006-12-03 / Halaman : 98 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Susanto, Heri, Arvian, Yandhrie, Riza, Budi
KELOMPOK Usaha Bakrie tengah menghadapi ujian kedua. Sembilan tahun lalu, ketika krisis moneter menghantam Indonesia, keluarga Bakrie kehilangan banyak perusahaan, dan sahamnya di Bakrie & Brothers tinggal 2,5 persen. Kini, setelah sukses membeli kembali sebagian sahamnya, Bakrie malah tercebur ke lumpur panas di areal konsesi gasnya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Krisis ini berawal ketika lumpur panas menyembur tak jauh dari sumur Banjar Panji 1 di lahan konsesi gas milik Lapindo Brantas Inc.--anak perusahaan Energi Mega Persada dari kelompok usaha Bakrie-pada akhir Mei lalu. Sampai kini semburan lumpur itu belum bisa dihentikan. Dan agaknya Energi Mega harus menghadapi masalah yang sepertinya tak berujung.
Padahal Energi Mega kini menjadi salah satu tiang utama Grup Bakrie, selain Bumi Resources dan Bakrie & Brothers. Tahun ini Energi Mega ditargetkan bisa meraih penjualan Rp 2,2 triliun dan mengeduk laba bersih Rp 323 miliar. Tahun depan perusahaan ini bahkan memproyeksikan penjualannya naik lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 4,75 triliun.
Akibat kasus lumpur ini, diperkirakan kinerja Energi Mega bakal tak sesuai dengan target. Saham Energi Mega juga ambrol dari Rp 930 per lembar pada 24 Maret lalu menjadi tinggal Rp 510 pada 23 November. Bahkan krisis ini telah menyeret turun saham Grup Bakrie yang lain 5 hingga 45 persen.
Karena itu Bakrie kemudian…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…