Sebaiknya Investor Cuci Gudang
Edisi: 40/35 / Tanggal : 2006-12-03 / Halaman : 103 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Aryanto, Y. Tomi, Wijaya, Muchtar,
SEPERTI tetumbuhan dan ikan di Kali Porong yang merana dan mati karena tak tahan panasnya lumpur PT Lapindo, saham Bakrie pun ikut "meleleh" di lantai bursa. Citra buruk akibat peristiwa itu rupanya membuat para investor enggan melirik saham kelompok usaha ini.
Rata-rata harga saham enam perusahaan mereka yang tercatat di Bursa Efek Jakarta rontok hingga 26,92 persen, dibandingkan sebelum 29 Mei lalu. Paling parah tentulah PT Energi Mega Persada Tbk., induk Lapindo. Saham perusahaan ini jebol hingga 45,16 persen dari level tertingginya pada 24 Maret di harga Rp 930, menjadi Rp 510 per saham.
Menyusul saham Bakrieland Development…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…