Kisah Seribu Kata Ramli
Edisi: 27/31 / Tanggal : 2002-09-08 / Halaman : 106 / Rubrik : EB / Penulis : Budiman, Irfan , Dewanto, Eduardus Karel ,
Ubed tidaklah sendirian. Ribuan orang berduit kini tengah antre untuk menimpukinya. Sasaran kemarahan mereka awalnya tertuju pada lahan QSAR di Situgunung, Sukabumi, Jawa Barat. Tapi, begitu Ramli Araby, Direktur Utama PT QSAR, digaruk polisi Kamis pekan silam, mereka langsung memindahkan sasarannya. Begitu dipindahkan ke Sukabumi, serta-merta mereka memburu. Kesempatan ini tak disia-siakan. Duit memang tak didapat, tapi paling tidak mereka bisa melampiaskan kemarahannya kepada lelaki gendut itu.
Nasib Ramli Araby memang tengah jungkir balik. Semula dia dianggap sebagai pahlawan yang bisa menyulap sedikit uang menjadi berlipat-lipat. Namun kini tak ubahnya seperti pesakitan. Ia harus bertanggung jawab atas raibnya ratusan miliar rupiah duit milik investor yang diputarnya di perusahaan agrobisnisnya itu. Ancamannya tak main-main, dia dibidik pasal penipuan dan penggelapan duit.
Tapi bukan Ramli namanya kalau tak bisa bersilat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…