Bom Waktu Bni
Edisi: 27/31 / Tanggal : 2002-09-08 / Halaman : 111 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Riyanto, Agus S. ,
KAPAL layar itu terancam tenggelam. Begitulah kondisi pemiliknya, Bank BNI, saat ini. Tak banyak orang tahu bahwa bank nomor dua terbesar di Indonesia yang punya 600 kantor cabang itu tengah dililit masalah besar. Rasio kredit bermasalahnya (non performing loan/NPL) masih 24,44 persen (Rp 8,4 triliun) dari total kredit Rp 34 triliun, seperti yang tercantum dalam laporan keuangan per Juni 2002 yang dirilis Kamis dua pekan lalu.
Sebagai gambaran, ini adalah kredit bermasalah tertinggi di Indonesia. Jumlah Rp 8,4 triliun juga merupakan 20 persen dari total kredit bermasalah di Indonesia dan jauh di atas rata-rata perbankan nasional yang cuma 11,8 persen. Apalagi bila dibandingkan dengan ketentuan Bank Indonesia bahwa rasio kredit bermasalah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…