Kisah Anna Dari Mongolia
Edisi: 40/35 / Tanggal : 2006-12-03 / Halaman : 122 / Rubrik : INT / Penulis : Taufik, Ahmad
DI jurang kawasan Bukit Rajah, Puncak Alam, Shah Alam, nun jauh di luar Kuala Lumpur, mereka menemukan sebuah kekejian. Serpihan tubuhan manusia yang berceceran. Sebuah tengkorak kepala mayat itu bolong tanda bekas tembusan peluru. Siapa gerangan pemilik potongan tubuh yang berceceran itu? Wanita malang yang sudah tak berbentuk itu adalah Altantuya Shaariibuu, seorang peragawati asal Mongolia yang dikenal dengan nama panggilan Anna.
Malaysia geger. Bukan hanya karena temuan yang keji itu, tetapi juga ada nama pejabat yang segera dikaitkan dengan Anna. Seorang saksi mengaku, ketika Anna menghilang pada 19 Oktober silam, dia melihat Anna dipaksa masuk ke sebuah mobil di depan rumah seorang analis politik Malaysia terkenal, Abdul Razak Baginda.
Perempuan asal Mongolia berusia 28 tahun itu didorong tiga polisi berseragam, salah seorang di antaranya polisi perempuan. Untung saja, beberapa saat sebelum diculik, Anna sempat mengirim pesan pendek ke adik dan sepupunya melalui telepon genggam.
Menurut kantor berita Malaysia Bernama, Anna datang bersama adik dan sepupunya ke Kuala Lumpur pada 6 Oktober dan menginap di Hotel Petaling Jaya. Adapun maksud kedatangan Anna adalah menanyakan status hubungannya dengan Razak. Bahkan, di ibu kota Malaysia itu, Anna menyewa detektif pribadi untuk menguntit dan mencari informasi lebih…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…