Tanpa Kerut Di Atas Kening

Edisi: 26/31 / Tanggal : 2002-09-01 / Halaman : 80 / Rubrik : HB / Penulis : Denny M.R., ,

SOSOK mungil berbalut celana panjang ketat warna merah itu menyeruak dari balik panggung: Dolores O’Riordan, penyanyi dan gitaris The Cranberries. Dan histeria penonton meledak. Jeritan membahana dari sekitar tiga ribu penonton yang memadati Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, seolah-olah merobek udara malam. Lantai untuk penonton kelas festival bergetar saat nomor pembuka Wake Up and Smell the Coffee dilantukan ke hadapan kerumunan penonton yang sudah menyemut sejak matahari tenggelam, pada Rabu pekan lalu. Histeria penonton memuncak ketika lagu Zombie dikumandangkan. Dolores O’Riordan tampaknya sadar betul—atau mendapat bocoran—bahwa lagu inilah yang berhasil mengangkat nama The Cranberries di Indonesia.

Maka lagu itu tak lama-lama mereka simpan dan dinyanyikan pada urutan ketiga. Udara panas Jakarta membuat kuartet asal Limerick, Irlandia, itu bersimbah keringat dalam sekejap. Melalui koordinasi antarpersonel yang amat terkontrol, kepiawaian menciptakan bloking panggung, dan komunikasi efektif dari Dolores, konser malam itu terasa sebagai suguhan musik rock yang nikmat. Mereka paham betul cara mengaduk-aduk emosi penonton. Lagu When You’re Gone yang melankolis itu, misalnya, menjadi semacam penyeimbang untuk lagu cepat seperti Salvation yang bernuansa…

Keywords: -

---

Foto Terkait