Akhir Cerita Gembong Teroris
Edisi: 26/31 / Tanggal : 2002-09-01 / Halaman : 130 / Rubrik : LN / Penulis : Fadjri, Raihul , ,
DENGAN bersemangat Kepala Intelijen Irak, Tahir Jalil Haboush, Rabu pekan silam menunjukkan foto seorang pria berambut perak dengan posisi tubuh miring terbaring di ranjang. Selimut membalut tubuhnya yang subur hingga dada. Tapi lihatlah, wajahnya berlumur darah yang juga membanjiri bantal yang mengganjal kepalanya. Dua foto lainnya menampakkan tubuh seorang pria dengan masker oksigen menutup mulut dan hidungnya tergeletak di atas ranjang rumah sakit. Selimut hanya menutup bagian bawah perut buncitnya.
Tahir Jalil Haboush memastikan pria yang sedang sekarat itu Sabri al-Banna atau Abu Nidal. Nama yang membuat ciut nyali orang karena reputasinya sebagai teroris yang paling dicari pada masa silam. Haboush mengaku, Abu Nidal tewas bunuh diri dengan menyarangkan peluru pistol di mulutnya.
Cerita pun mengalir dari mulut Haboush, bahwa Abu Nidal, pemimpin Dewan Revolusioner Fatah (FRC), digerebek aparat keamanan Irak untuk diadili…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…