Mungkinkah Beban Obligasi Dikurangi?
Edisi: 25/31 / Tanggal : 2002-08-25 / Halaman : 130 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Riyanto, Agus S. , Fibri, Rommy
PEMERINTAH seperti berlomba dengan beban pembayaran bunga dan pokok obligasi rekapitalisasi perbankan. Sial bagi pemerintah, posisinya jauh tertinggal di belakang. Beban obligasi makin lama makin melaju. Sebaliknya, pemerintah seperti tak maju-maju. Mungkin kendalanya terlalu banyak, mungkin juga karena berbagai hal lain yang tak jelas bagi pihak luar. Namun, ketika sebuah tim independen tampil seraya mengusulkan solusi penyelesaian obligasi rekap, pemerintah tampak tidak antusiaskalau tidak mau dibilang dingin.
Padahal usulan tim independen yang dipimpin ekonom Institute for Development, Economics and Finance (Indef) Dradjad H. Wibowo itu penting untuk dikaji bersama. Dalam usulan itu tercakup lima skema solusi obligasi rekap yang merupakan hasil kerja selama satu bulan dan mendapat dukungan penuh dari Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Kwik Kian Gie. Diumumkan pekan lalu, lima solusi itu dimaksudkan untuk mengurangi beban surat utang (obligasi) pemerintah yang saat ini mencapai Rp…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…