Lopa Membongkar Gudang Koruptor

Edisi: 16/30 / Tanggal : 2001-06-24 / Halaman : 26 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Taufik, Ahmad , Sudarsono, Gendur , Setiyardi


BAHARUDDIN Lopa kini menyandang profesi baru sebagai spesialis pembongkar gudang. Sehari setelah dilantik Presiden untuk menjadi Jaksa Agung, dua pekan lalu, lelaki asal Majene, Sulawesi Selatan, yang pernah jadi jaksa dan duta besar Indonesia di Arab Saudi itu langsung membongkar "gudang pembeku" berbagai kasus megakorupsi semasa Jaksa Agung sebelumnya, Marzuki Darusman.

Segala berkas perkara aneka kasus besar itu ditumpuk di meja kerja Lopa. Satu per satu kasus itu dipelajarinya secara cermat. Para jaksa bawahannya juga diminta menelisik. Hampir tiap hari Lopa menggarap itu semua hingga larut malam. Tak mengherankan bila ruang Jaksa Agung terang terus, bahkan hingga pagi hari.

Hasilnya? Lopa berang. "Bagaimana mungkin kasus-kasus itu didiamkan begitu lama? Kalau memang kekurangan saksi, mestinya bisa didatangkan," kata Lopa, yang mengaku bahwa gebrakan kerasnya itu semata-mata demi penegakan hukum dan keadilan, bukan lantaran manuver politik untuk kepentingan kekuasaan Presiden Abdurrahman Wahid yang kini terancam impeachment lewat Sidang Istimewa MPR.

Benar-tidaknya argumentasi itu, agaknya posisi Lopa sebagai Jaksa Agung memberi harapan baru bagi masyarakat. Lopa, yang juga menjadi anggota Dewan Penasihat Partai Persatuan Pembangunan tapi dikenal tak partisan, diharapkan serius menggebrak kasus korupsi. Sebelumnya, harapan itu telanjur pudar ketika Jaksa Agung dijabat Marzuki Darusman yang berasal dari Golkar, partai mesin politik rezim Orde Baru. Beberapa kasus korupsi yang melibatkan pejabat Orde Baru sepertinya cuma "digoreng" oleh Marzuki.

Tak cuma…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…