Pergi Dengan Sejumlah Impian

Edisi: 19/32 / Tanggal : 2003-07-13 / Halaman : 90 / Rubrik : OBI / Penulis : Silalahi, Levi, Arvian, Yandhrie,


UNDANGAN dikirim tanpa melewatkan seorang pun dari kalangan keluarga dan kolega. Semua yang dekat dengan perempuan itu dan hadir ikut larut dalam tawa dan candanya. Malam itu, suatu hari pada Mei lalu, perempuan itu merayakan ulang tahunnya yang ke-63. Wajahnya cerah. Ia tak terlihat sedang mengidap kanker yang sudah jauh menggerogoti tubuhnya.

”Itulah terakhir kali (saya) bertemu dan bersendau-gurau dengan beliau,” Sarlito Wirawan, psikolog senior, mengenang. Perempuan itu, Prof. Dr. Yaumil Chairiah Agoes Achir, Selasa pekan lalu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit National University, Singapura. Kanker pada akhirnya menaklukkan semangatnya yang tak pernah padam. Ia meninggalkan seorang suami, Ir. Agoes Achir, dan dua anak, Aditiawarman Achir dan Raesita B. Kencana Achir, serta tiga orang cucu.

Kanker yang diderita Yaumil sempat mengejutkan sejumlah koleganya. Sebab, sepanjang hidupnya Yaumil…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…