Dalam Bayang-bayang Pengusiran

Edisi: 19/32 / Tanggal : 2003-07-13 / Halaman : 94 / Rubrik : HK / Penulis : Hidayat, Agus, Gunawan Bobby, Supriyatun, Upiek


WAJAH Susilo Bambang Yudhoyono tiba-tiba berkerut. Ekspresi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan ini muncul saat mendengar suara hati sekelompok warga Lembang, Bandung, Kamis dua pekan lalu. Mereka dengan spontan menceritakan tentang nasibnya yang terancam digusur dari tanahnya saat Yudhoyono berkunjung ke Rumah Nusantara untuk berdialog dengan para seniman dan budayawan Bandung. Setelah menerima setumpuk berkas kasus tanah mereka dan menampung sejuta kecemasan, Pak Menteri berjanji akan membantu warga.

Kegelisahan mereka sebenarnya juga kecemasan ribuan penduduk yang tinggal di enam desa di Kecamatan Lembang, yakni Desa Lembang, Jayagiri, Kayu Ambon, Cibogo, Langensari, Gudang Kahuripan, dan Cikahuripan. Tanah mereka, totalnya seluas 200 hektare, segera dieksekusi berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tahun 2001 untuk diberikan ke Elang Gumbira, seseorang yang mengaku berhak atas tanah itu.

Sebagian tanah malah sudah dialihkan sejak dua bulan lalu. Ini membuat para pemiliknya, antara lain Teddy Komarudin, Agus Hendrik Jaya Wiradinata, dan Teguh Jaya Sentosa, mengelus dada. Soalnya, mereka memperoleh tanah lewat proses jual-beli yang sah dan memegang sertifikatnya.

Bukan cuma tanah milik warga. Yang bakal dieksekusi juga tanah-tanah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…