Puncak Pas Bagi Hendrawan?
Edisi: 16/30 / Tanggal : 2001-06-24 / Halaman : 58 / Rubrik : OR / Penulis : Budiman, Irfan , Bramantyo, Ardi ,
HENDRAWAN memang pemain bulu tangkis tunggal. Namun, saat bertarung di final kejuaraan dunia pekan silam di Sevilla, Spanyol, ia harus melawan dua musuh sekaligus: Peter Gade Christiansen dan penyakit maag. Hari-hari itu ia memang sedang stres karena selama dua pekan ia harus berkutat dalam dua turnamen, Piala Sudirman dan kejuaraan dunia perorangan.
Namun, soal lambung ini cuma hal sepele. Ketenangannya sama sekali tidak terusik. Sekalipun sudah tertinggal di posisi kritis 13-14 pada set kedua, ia mampu membalikkan keadaan. Peter, pemain peringkat wahid asal Denmark, disikat 17-16. Malah, di set pertama, Hendrawan menggulungnya dengan skor 15-6. Bersama Halim Haryanto/Tony Gunawan yang merebut gelar Ganda Putra, Hendrawan menyelamatkan muka Indonesia, setelah tim Sudirman lumat di tangan Cina.
Kemenangan ini tak saja mengantarkannya menjadi juara dunia, tapi sekaligus memupuskan anggapan bahwa kemenangannya atas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…