Duta Besar Kampanye Anti-ranjau Darat, Tun Channareth: "ranjau Juga Ditanam Di Halaman Belakang Rumah"
Edisi: 19/32 / Tanggal : 2003-07-13 / Halaman : 123 / Rubrik : LN / Penulis : Prabandari, Purwani D., Nishikawa, Yoko,
SUATU hari di tahun 1982, puluhan tentara Kamboja dengan hati-hati menyusuri jalanan di kawasan dekat perbatasan Thailand. Tiba-tiba sebuah ledakan keras terdengar. Dua tentara terempas dengan tubuh berlumuran darah. Seorang di antaranya adalah Tun Channareth, yang memilih menjadi tentara setelah ditolak di kamp pengungsi di perbatasan Thailand. Ranjau darat, yang ditanam nyaris di seluruh kawasan Kamboja oleh faksi-faksi yang berperang (Kamboja sedang dilanda perang saudara), merenggut kedua kaki Rethâdemikian dia biasa dipanggil.
Putus harapan, Reth mencoba bunuh diri beberapa kali. Para dokter mengingatkannya. Dia pun mulai bangkit. Tapi nasib buruk belum berakhir. Karena cacat, ratusan surat lamaran kerjanya ditolak. Kelima anaknyalah yang membuatnya bertahan. Akhirnya dia diterima di Jesuit Refugee Services Center.
Pengalaman buruk itu membawa Reth, 43 tahun, ke aktivitas kampanye anti-ranjau darat. Dia sadar dirinya bukan satu-satunya atau satu dari sedikit korban ranjau darat.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…