Surat Buat Bung Hatta
Edisi: 24/31 / Tanggal : 2002-08-18 / Halaman : 26 / Rubrik : CTP / Penulis : Mohamad, Goenawan , ,
Bukankah sebab itu sejarah berlanjut? Bukankah sejarah adalah kerja orang ramai yang namanya terlupakan? Kau ingat Surabaya, November 1945. Suasana tegang. Tentara Inggris, mewakili Sekutu yang menang Perang Pasifik, mendarat di Tanjung Perak, dan pertempuran terjadi dengan ribuan pemuda di kota yang tak mau menyerah itu. Komandan pasukan Inggris, yang tak ingin terlibat dalam konflik berdarah yang berkepanjangan, terpaksa memintamu datang dari Jakarta, bersama Bung Karno, untuk menengahi. Hari itu kau berada di atas jip Jenderal Hawthorn yang mengantarmu. Di sebuah tikungan, kau lihat seorang anak berumur sekitar 12 tahun tertidur, menyandang bedil. "That is revolution," kata Jenderal Hawthorn.
Kau dan opsir Inggris itu tak kenal siapa bocah ituanak yang mungkin esok tewas terkena mortir. Tapi kau tahu apa artinya sebuah sejarah yang dibangun bahkan dengan sepucuk bedil di tangan seorang anak yang kecapekan. Siapa pun bersedia mati, bila ia harus dikembalikan ke masa silam yang bernama penderitaan. Dunia harus diubah. Hidup tak bisa lagi diinjak-injak. Dengan sepasang kakinya yang kurus, di sawah-ladangnya yang kering dan di kaki lima Surabaya yang lusuh, anak itu telah baca betapa jahatnya penjajahan.
Kau sendiri sudah baca hal yang sama ketika umurmu belum 10 tahun. Pada tahun 1908, di jembatan batu dekat rumahmu di Aur Tajungkang, Bukit Tinggi, sejumlah serdadu marsose ditempatkan. Beberapa minggu lamanya mereka di sana, dengan bayonet terhunus, menggeledah orang-orang yang lewat. Pemerintah kolonial sedang marah: 16 kilometer dari kotamu, di Kampung Kamang, rakyat berontak. Mereka menolak membayar pajak langsung. Ketika konflik meletus, 12 orang marsose tewas, dan 100 penduduk ditembak mati. Razia dilakukan. Orang-orang ditangkap. Termasuk Rais, sahabat kakekmu, yang kau lihat sendiri melambai dari jendela kereta api dengan tangan yang dirantai.
Kau yakin Rais tak bersalah. Dalam umurmu yang masih kanak itu kau dengar bagaimana Tuan Westenenk, Asisten Residen Agam, menggunakan pemberontakan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…