Karena Kasih Sepanjang Jalan
Edisi: 24/31 / Tanggal : 2002-08-18 / Halaman : 36 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Gaban, Farid
TAHUN baru 1908. Mohammad Hatta datang dari sekolah dengan menimang sebuah kapal-kapalan dari kaleng bekasâhadiah tahun baru dari Sinterklas di sekolahnya. Sepulang sekolah, ia mengajak sahabatnya, Rasjid Manggis, melayarkan kapal kecil itu di tebat kecil sembari menunggu jam mengaji di surau Inyiek Djambek tiba. Di hari yang lain, waktu lowong Hatta diisi dengan menyepak bola rotan.
Kapal-kapalan dan bola rotan adalah mainan yang membuat Hatta begitu riang di masa kecil. Selebihnya, hari-hari Hatta adalah belajar. Sejak ber-umur lima tahun, siang hari ia belajar di Sekolah Melayu Paripat dan les bahasa Belanda pada Tuan Ledeboer di waktu petang. Alhasil, Hatta tak menemukan kesulitan ketika ia akhirnya bersekolah di Europeesche Lagere School, sekolah dasar khusus untuk anak-anak Belanda, di Bukit Tinggi. Orang-orang tua di Bukit Tinggi menyebut dia anak cie pamaenan matoâanak yang pada dirinya terpendam kebaikan, dan perangainya mengundang rasa sayang.
Ayahnya, Syekh Muhammad Djamil, meninggal tatkala ia bayi berusia delapan bulan, tapi Mohammad Hatta tak pernah kehilangan kasih sayang. Ia tumbuh dalam buaian ibu, kakek, nenek, dan paman-pamannya. Nenek Aminah yang keras mengajarkan keteguhan hati, sedangkan Kakek Ilyas Baginda Marah mendidik Hatta prinsip-prinsip dasar perniagaan. Bersekolah di sekolah dasar Belanda, setiap pagi Hatta diantar dengan kereta bendi milik kakeknya. Setamat sekolah di Padang, pertengahan Juni 1919, Hatta berangkat ke Betawi. Di sanalah untuk pertama kalinya dia bertemu dengan Mak Etek Ayub, pamannya. Pria ini memainkan peranan penting dalam kehidupan sang keponakan.
Ayub adalah perantau dari Bukit Tinggi. Ayahnya, Rais, seorang saudagar barang hutan di Payakumbuh, sahabat Ilyas Baginda Marah, kakek Bung Hatta. Di Betawi, Ayub mula-mula bekerja sebagai juru tulis seorang pedagang bangsa Jerman. Karena rajin, dia diangkat anak oleh sang majikan, bahkan diajari cara berdagang. Dan di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…