Dia Yang Tak Pernah Tertawa

Edisi: 24/31 / Tanggal : 2002-08-18 / Halaman : 82 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Gaban, Farid


CERITA ini dituturkan oleh Des Alwi, anak angkat Hatta. Set-ting-nya di Banda, ketika si Bung tengah menjalani masa-masa awal pembuangan bersama Sutan Sjahrir.

Syahdan, Hatta dan Sjahrir mulai akrab dengan anak-anak setempat. Keduanya sering diajak jalan-jalan melihat karang di pantai. Pada suatu hari Minggu yang cerah, serombongan anak-anak yang dipimpin Des Alwi membawa kedua "Bung" itu berenang ke pantai yang jauh dari pelabuhan. Lokasinya bersih dan tenang. Siapa sangka, Hatta dan Sjahrir ternyata tak bisa berenang. Tapi bukan anak Banda namanya kalau mereka menyerah. Mereka lalu "memaksa" Hatta dan Sjahrir belajar.

Singkat cerita, kedua "Bung" itu bisa dibujuk turun ke air. Tapi dasar Hatta, bukannya mencopot celana panjang dan menggantinya dengan celana renang, ia malah menggulung celana panjang sampai selutut dan tetap memakai sepatu tenis sewaktu berenang. "Kami terpingkal-pingkal melihat kejadian itu," kata Des Alwi mengenang. Mungkin karena malu, akhirnya Hatta memutuskan berenang sendiri, mojok di sudut pantai.

Hatta ternyata takut air. Dia selalu memegangi sisi kole-kole (perahu tradisional setempat) erat-erat ketika diajak berenang agak ke tengah laut. Ketika sudah lumayan mahir berenang pun, ia selalu memilih duduk di tengah kalau diajak naik perahu, takut jatuh.

Kendati…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…