Nasib Buruh Migran
Edisi: 24/31 / Tanggal : 2002-08-18 / Halaman : 101 / Rubrik : KL / Penulis : Susilo, Wahyu , ,
Pernyataan ini tentu perlu dicermati. Mahathir seharusnya juga tidak menutup mata terhadap tindak kekerasan yang dilakukan aparatnya dalam melakukan operasi penangkapan dan pengusiran buruh migran. Ia juga harus sadar bahwa ada penganiayaan fisik, kekerasan, pelecehan seksual, bahkan pemerkosaan yang dialami buruh migran Indonesia yang dilakukan oleh majikan dan pengusaha warga Malaysia. Tak terhitung pula jumlah majikan yang tega membayar rendah (bahkan juga mengemplang) upah para buruh migran Indonesia. Padahal megah-menjulangnya Menara Petronas, Bandara Internasional Kuala Lumpur, dan Sirkuit Formula I Sepang tak lepas dari cekatannya tangan-tangan buruh pendatang yang mayoritas berasal dari Indonesia. Mereka pulalah yang mengerjakan sebagian besar perkebunan kelapa sawit, karet, dan kakao di sana.
Peristiwa Nilai di Seremban,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…