Langkah Terakhir Menjelang Sidang Istimewa?
Edisi: 16/30 / Tanggal : 2001-06-24 / Halaman : 108 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Wiyana, Dwi , S., Endah W.
AKHIRNYA Rizal Ramli mencapai posisi yang diidam-idamkannya. Ia bersama segelintir orang kini berada di puncak kekuasaan. Dan bagi Rizal, rupanya tak jadi soal benar bahwa jabatan di puncak itu berisiko tinggi. Kamis pekan lalu dalam acara serah-terima jabatan di Kantor Departemen Keuangan, wajah Rizal terlihat cerah. Bekas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini tampak menebar senyum ke segala arah.
Tak pelak lagi, sebagai Menteri Keuangan dan Pembinaan BUMN yang baru-menggantikan Prijadi Praptosuhardjo-Rizal terlihat bersemangat. Padahal, menghadapi kondisi keuangan negara yang rawan, siapa pun akan sulit merasa nyaman. Tapi Rizal memang beda. Tongkat komando Menteri Keuangan diterimanya tanpa ragu, kendati pergantian posisi itu terjadi pada saat pemerintah disibukkan oleh revisi APBN tahun 2001. Revisi ini tak bisa tidak harus dilakukan karena terjadi lonjakan defisit luar biasa besar, dari Rp 52,5 triliun menjadi Rp 87,3 triliun. Di samping faktor-faktor nonekonomi, pembengkakan defisit juga terpacu gara-gara melemahnya kurs rupiah hingga kisaran Rp 11 ribu per dolar AS.
Dalam situasi seperti itu, siapa pun yang menjadi Menteri Keuangan dan Pembinaan BUMN akan menghadapi masa yang sangat sulit. Namun, hal itu tidak membuat Rizal gentar. Malam hari setelah dilantik, Rizal langsung ke DPR untuk memimpin tim pemerintah membahas paket…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…