Shimon Peres: "kami Tak Menduduki Tanah Palestina"

Edisi: 16/30 / Tanggal : 2001-06-24 / Halaman : 124 / Rubrik : LN / Penulis : Prabandari, P.D.


DI lantai tujuh sebuah gedung jangkung di Tel Aviv, Israel, dengan tersenyum, sang petugas keamanan menunjuk tas reporter TEMPO. "Tunjukkan paspor dan buka tas Anda," katanya. Ia pria muda. Usianya mungkin belum 30 tahun.

"Saya hanya menjalankan tugas demi keamanan," ujar petugas itu.

Ketika ia tak menemukan sesuatu yang berbahaya dalam tas, reporter TEMPO dipersilakan masuk. Ledakan bom di Tel Aviv dan Yerusalem memang menjadikan petugas keamanan di Israel bekerja dengan kecurigaan ekstra. Pertengahan Mei lalu, sebuah bom bunuh diri meledak dan menewaskan 18 remaja Israel keturunan Rusia. Sejak saat itu, mal dan pertokoan di Tel Aviv dan Yerusalem dijaga ketat. Orang yang berkunjung harus melalui detektor logam.

Kekakuan di Kantor Departemen Luar Negeri baru mencair ketika Shimon Peres, Menteri Luar Negeri merangkap Deputi Perdana Menteri Israel, keluar. Ia mengulurkan tangan kepada wartawan TEMPO Purwani Dyah Prabandari, yang menemuinya 8 Juni lalu untuk sebuah wawancara khusus.

"Bagaimana keadaan presiden Anda?" tanya Peres. "Presiden Anda adalah anggota Peres Peace Research Institute, lembaga yang saya pimpin," katanya lagi. Peres hari itu tampak santai. Ia mengenakan setelan jas dan celana hitam. Di usia 78 tahun, ia masih sehat meski tutur katanya lambat.

Ayah tiga anak itu adalah orang lama dalam peta politik Israel. Ia pernah menjadi perdana menteri (PM) pada 1984, lalu turun menjadi deputi PM merangkap Menteri Luar Negeri ketika parlemen Israel dikuasai Partai Likud--seteru Partai Buruh, partai asal Peres. Pada 1995, ia kembali menjadi PM menggantikan Yitzhak Rabin, yang tewas terbunuh, sebelum akhirnya tersingkir oleh Benjamin Netanyahu (Partai Likud) dalam pemilu 1996 lain.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…