Mereka Anak-anak Ajaib

Edisi: 21/32 / Tanggal : 2003-07-27 / Halaman : 58 / Rubrik : KSH / Penulis : Chamin, Mardiyah, Candraningrum, D.A.,


TAK ada orang tua yang tidak emosional ketika mengetahui anaknya terkena autisme. Segenap perasaan, sedih, panik, bingung, marah, campur aduk menggelora. Apalagi anak autis biasanya terasing dan jauh tenggelam dalam dunianya sendiri yang susah dijangkau orang lain.

Namun, meratap saja tidak membuat hidup lebih baik. Beberapa kasus berikut, yang dirangkum TEMPO, membuktikan bahwa autisme bukanlah akhir segalanya. Bahkan sebagian besar penyandang autisme justru tumbuh menjadi individu yang istimewa dan ajaib.

GIAN, 10 TAHUN : Mendadak Fasih Ngomong Jerman

Perkenalkan si pintar yang satu ini. Namanya Gian, umur 10 tahun. Dia mahir membaca buku sejak umur dua tahun. Padahal tak ada yang sengaja mengajarinya mengenal abjad. Suatu kali, saat kelas 3 SD, dia mengagetkan ibu gurunya karena dia sanggup berbincang-bincang dengan bahasa Jerman. Fasih. Tak ada insiden lidah yang ketekuk lantaran kewalahan mengucap lafal asing. "Komplet dengan aksennya," kata Nana, ibu Gian, dosen sebuah perguruan tinggi ternama di Jakarta.

Gian memang bukan bocah biasa. Dia didiagnosis menyandang sindrom asperger, salah satu spektrum ringan autisme, ketika berumur lima tahun. Pada waktu itu, di tengah prosedur pendaftaran sekolah, Gian tidak bisa menunjukkan keterampilan motorik halus sebagaimana anak sebayanya. Melipat kertas, menggambar, atau menggunting kertas amat susah bagi dia. Tentu saja ini hal mengherankan karena Gian begitu lihai membaca. Skor IQ (intelligent quotient) pun 137, yang menandakan bocah ini tergolong anak cerdas.

Tak hanya kelambanan motorik, Gian juga menunjukkan kesulitan berkomunikasi. Pergaulan sosial dengan kawan-kawan sebayanya pun relatif terbatas. Gian juga amat sensitif dengan suara bising, misalnya mesin pengering tangan, dan menangis hebat setiap kali bunyi bising mengganggu. Dengan pertanda…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…