Larilah Sepedaku
Edisi: 29/22 / Tanggal : 1992-09-19 / Halaman : 106 / Rubrik : INA / Penulis : PRI
TAMPANG perlente anggota legislatif yang ke kantor dengan mobil mengkilap
agaknya tak akan jadi mode lagi. Setidaknya inilah yang terlihat di Kota Madya
Pematangsiantar, 127 km dari Medan, Sumatera Utara. Para anggota DPRD
setempat, dalam sidang perdana seusai dilantik pertengahan Juli lalu,
sepakat tak bermobil ke kantor, melainkan naik sepeda.
; Dan Letnan Kolonel D.A. Lumban Gea, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga lembaga
legislatif itu berangkat ke Medan akhir Agustus lalu untuk membeli 21 sepeda
model mountain bike untuk anggota dewan dan satu untuk sekretaris dewan.
Harganya Rp 350 ribu sebuah, pas dengan honor bersih mereka masing-masing
perbulan.
; Gaya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Doa Polisi
1994-05-14Kapolres padang letkol nazwar rismadi,44, melakukan operasi doa untuk sopir-sopir angkutan umum. meskipun kendaraan laik…
Doa Empat Istri
1994-05-14Haji achmad fadeli, 53, terpaksa melakukan poligami meskipun ia tak setuju dengan cara itu. istrinya…
Ngok setelah Vonis
1994-04-16Basri, 33, terpaksa mendekam beberapa hari di penjara. ia diadukan istrinya ke polisi karena tak…