Pijit-pijit Berbuah Keramik

Edisi: 21/32 / Tanggal : 2003-07-27 / Halaman : 66 / Rubrik : GH / Penulis : Prabandari, Purwani D., Cipta, Ayu , Idayani , L.N.


AIDA Prajogo terlihat begitu hati-hati memijit-mijit tanah liat yang ia taruh mengelilingi sebuah besi kecil. Setelah tanah liat itu tampak halus, ia melepaskan dan merapikannya. Dengan tangan kanan, ia meraih sebuah mug kecil di meja pendek di belakangnya. Ia lalu mencoba menempelkan pipa tanah liat yang baru saja ia buat ke mug itu untuk membuat teko. Tapi, begitu pipa menempel, ia langsung tergelak. "Terlalu besar," ujarnya. Yang hadir di sekelilingnya langsung mencela-cela. Suasana jadi riuh.

Di saat lain, Hendrik kebingungan. Dia mendatangi temannya di ujung meja. "Kenapa ini bisa jatuh?" ia bertanya sambil memegangi mug yang bibirnya memble. "Ini seharusnya ditekan sambil ditahan begini," ujar yang ditanya sambil memberikan contoh, "sehingga pinggirnya tidak akan jatuh seperti ini." Sang teman mengambil contoh yang sudah jadi, lepekan yang pinggirnya jatuh sebelah.

Suasana fun pada pekan lalu itu bukanlah kelas taman kanak-kanak yang sedang belajar membuat kerajinan tangan, melainkan sebuah kelas pembuatan keramik di kawasan Menteng, dengan murid-murid separuh baya dari berbagai profesi. Aida seorang pelukis, sementara Hendrik penari. Guru yang mengajar adalah seorang ahli keramik, Keng Sien.

Membuat keramik memang bukan hal baru, tapi menjadi sesuatu yang terbilang baru ketika begitu banyak orang dari berbagai kalangan mulai mau belajar. Saat pertama kali mengajar pada awal 1990-an, Keng kesulitan mencari murid. "Ternyata ilmu itu ditakuti," ujar Keng. Saat itu kebanyakan muridnya justru orang Jepang. Baru belakangan banyak orang Indonesia mengikuti kelasnya. Tidak disangkal, menurut Keng, film Ghost yang dibintangi Demi Moore dan Patrick Swayze…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…