Legenda Itu Bernama Chrisye
Edisi: 21/32 / Tanggal : 2003-07-27 / Halaman : 114 / Rubrik : HB / Penulis : Chudori, Leila S., Cahyani, Dewi Rina,
SANG Dewi Bulan turun ke bumi. Berlayar di atas perahu bulan sabit sembari menjuntaikan kakinya yang putih jenjang, dia menyanyikan lagu Anggrek Bulan bersama seorang lelaki tinggi yang santun. Penonton menjerit histeris.
Tentu mereka histeris karena kaki panjang mulus yang pemiliknya bernama Sophia Latjuba. Tapi mereka lebih jejingkrakan karena satu hal: penyanyi legendaris bernama Chrisye.
Intan permata bernama Sophia Latjuba atau penyanyi terkemuka di masanya, Fariz Rustam Munaf, atau penyanyi dangdut A. Rafiq dan penyanyi masa kini Ari Lasso ikut mengawal Chrisye berjalan-jalan dari masa ke masa, mulai tahun 1940-an hingga tahun 2000-an. Pertunjukan yang memakan biaya Rp 3 miliar ini diawali dengan sebuah layar besar yang kemudian terkuak menampilkan Chrisye dengan lagu Semusim. Hanya perlu dua detik untuk lagu yang diiringi Erwin Gutawa Orkestra ini, maka gedung berkapasitas 3.600 kursi itu gemuruh oleh tepukan penonton fanatik yang sudah menanti pertunjukan yang molor 30 menit itu. Disambung dengan medley beberapa lagu dari beberapa album Chrisye terdahulu yang pernah meledak, ada satu hal yang belum berubah dari pertunjukan konser Chrisye. Tampaknya, tak peduli apakah aransemen mau jungkir balik atau bahkan para penari berjingkrak di atas meja dengan atau tanpa pusar, penonton itu adalah penonton Chrisye yang setia. Mereka…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…