Harapan Di Ambang Kebebasan
Edisi: 21/32 / Tanggal : 2003-07-27 / Halaman : 118 / Rubrik : HK / Penulis : Wijayanta, Hanibal W.Y., Yasa, Ecep S., Loppies, Sukma N.
KERINGAT membanjiri tubuh Mohamad "Bob" Hasan. Pagi itu bekas Menteri Perindustrian dan Perdagangan di akhir era Orde Baru ini baru saja bermain tenis bersama petugas penjara. "Saya sudah bermain 10 set," tutur Bob saat ditemui TEMPO di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, 11 Juli silam.
Lelaki yang sudah mendekam di Nusakambangan selama dua setengah tahun itu tampak segar dan riang. Sesekali ia tertawa sambil mengejek Edy Wahyu Nugroho, kepala keamanan penjara, yang tengah bermain tenis. Melihat permainan Edy kedodoran, ia pun segera berteriak, "Wah, doping-nya kurang."
Hati Bob memang sedang mekar. Maklumlah, kendati divonis enam tahun penjara, terpidana kasus korupsi dana reboisasi ini segera bebas. Gara-gara remisi berturut-turut, plus berbagai bonus prestasinya, bulan depan ia akan memasuki masa asimilasi sebagai persiapan bebas bersyarat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…