Terpuruk Dihantam 11 September

Edisi: 21/32 / Tanggal : 2003-07-27 / Halaman : 136 / Rubrik : EB / Penulis : Hadiwinata, Thomas, ,


CUACA buruk tidak hanya mengguncang Dirgantara Indonesia. Produsen pesawat udara lain di dunia turut merasakan iklim bisnis yang tidak bersahabat dalam tiga tahun terakhir. Boeing, dalam laporan prospek pasar tahun 2003, bahkan menyebut bahwa dunia penerbangan tengah menghadapi ancaman kemunduran terhebat sepanjang sejarah modern.

Dari data statistik asosiasi penerbangan AS, Eropa, dan Asia Pasifik, memang terlihat pertumbuhan pendapat per kilometer yang negatif selama tahun 2001. Pada tahun berikutnya, pendapatan per kilometer—sebagai indikator keramaian lalu lintas pesawat terbang—tidak mengalami pertumbuhan.

Pusat guncangan itu adalah serangan teroris 11 September 2001. Aksi teror dengan menabrakkan pesawat ke beberapa bangunan penting di AS hingga hancur berkeping-keping itu telah menyurutkan popularitas transportasi udara, terutama di AS. Kontan, sejumlah maskapai jatuh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…