Dukun-dukun Menjelang Si

Edisi: 15/30 / Tanggal : 2001-06-17 / Halaman : 26 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Sepriyossa, Darmawan , Arjanto, Dwi , Dhyatmika, Wahyu


SIDANG Istimewa MPR yang dijadwalkan 1 Agustus 2001 itu ternyata jatuh pada hari Rabu Wage, 11 Jumadilawal dalam penanggalan Jawa. Menurut kepercayaan orang Jawa, itu bukanlah waktu yang baik untuk sebuah hajatan karena saat itu kalapati atau "waktu kematian" akan tiba. Siapa yang akan menerima nasib buruk itu? Akankah Presiden yang menuai badai, dari benih angin ribut politik yang ia tabur selama hampir dua tahun pemerintahannya? Atau justru anggota MPR yang menerima hari nahas itu?

Yang jelas, Presiden Abdurrahman Wahid sudah siap dengan "hari penantian" itu. Jumat lalu, seusai salat Jumat di Masjid Sudirman, Cijantung, Abdurrahman menyatakan keyakinannya bahwa pada sidang istimewa nanti tak akan ada laporan pertanggungjawaban atas kinerjanya selama ini. Alasannya, "Hal itu akan diberikan pada akhir masa jabatan di tahun 2004."

Apakah ini karena kengototan Abdurrahman Wahid seolah-olah MPR…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…