Cendekiawan Sisa Perang
Edisi: 29/22 / Tanggal : 1992-09-19 / Halaman : 43 / Rubrik : PDK / Penulis : ATG
TANK dan peralatan perang bisa mencerdaskan ribuan orang dari berbagai
negara. Ini yang dibuktikan oleh Jay William Fulbright, 87 tahun, Senator dari
Arkansas, Amerika Serikat (AS). Dari hasil penjualan mesin-mesin perang afkiran
Perang Dunia II pada 1946, anggota Partai Demokrat ini memperoleh modal untuk
membuka beasiswa Fulbright bagi mahasiswa darimana saja.
; Dengan modal itu, Fulbright memulainya dengan pertukaran cendekiawan Amerika
dan negara-negara lain. Tujuan program ini yakni membuat para pesertanya
saling mengenal budaya masing-masing. Perdamaian dunia tecapai, menurut
Fulbrightyang anti perang, bila ada saling pengertian antar bangsa atau
budaya.
; Program Fulbright cepat populer. Kini, hampir genap 200.000 warga dunia
pernah mengecap program Fulbright Fellowship itu. Seper tiga di antaranya
berasal dari Amerika dan sisanya adalah warga 130 negara lainnya. Umumnya,
alumni Fulbright menjadi elite di negerinya. Misalnya di Jepang, sekitar 30-an…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…