Gebrakan Vokal Selatan-selatan
Edisi: 14/30 / Tanggal : 2001-06-10 / Halaman : 164 / Rubrik : EB / Penulis : Dewanto, Nugroho , Lebang, Tomi ,
FORUM G-15 menggelar pertemuan di Jakarta pekan lalu, tepat pada hari yang sama ketika berlangsung aksi unjuk rasa dan sidang paripurna DPR. Kenyataan itu tak mengurangi hasrat para pemimpin G-15 untuk menggebrak globalisasi, mengecam negara-negara maju, dan menuduh Dana Moneter Internasional (IMF) sebagai alat politik. Perdana Menteri Mahathir Mohamad dari Malaysia, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, dan Presiden Venezuela Hugo Chavez Frias mendominasi pertemuan yang berlangsung selama dua hari itu dengan pidato yang berapi-api.
Memang bukan baru kali ini para tokoh G-15 bersikap bagaikan aktivis LSM. Sebagai pendekar dari negara berkembang, perilaku vokal sudah menjadi ciri mereka. Maka, tak aneh bila ada yang menjuluki Kelompok 15 sebagai NATO di Selatan. Julukan tersebut diberikan bukan karena forum kerja sama ekonomi negara-negara dari kawasan Asia, Afrika, dan Amerika Latin itu--dulu dikenal sebagai Kelompok Selatan-Selatan--membentuk pakta pertahanan tangguh seperti NATO di belahan utara, melainkan karena negara-negara itu sering mengadakan pertemuan tanpa menghasilkan apa-apa alias no action talk only (NATO).
Gurauan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…