Ancaman Dekrit, Tentara Menentang
Edisi: 12/30 / Tanggal : 2001-05-27 / Halaman : 17 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
KATAKANLAH pada 25 Mei mendatang Presiden Abdurrahman Wahid benar-benar mengeluarkan dekrit, mungkin saja dia mampu bertahan, walau harus melewati banyak "perlawanan". Anggaplah Presiden sanggup menangani "perlawanan" Angkatan Darat dan dengan mulus mencopot Kepala Staf Angkatan Darat-isu yang sudah dibantah Abdurrahman, Sabtu malam kemarin. Andaikan dia juga mampu menggusur Panglima TNI tanpa "ribut-ribut" berarti. Dan umpamakan saja KSAD dan Panglima TNI baru nanti mendukung total keluarnya dekrit presiden, yang jelas bisa dikerjakan Presiden Abdurrahman adalah menahan datangnya Sidang Istimewa MPR-yang hampir pasti akan diusulkan DPR pada sidang 30 Mei nanti. DPR dan MPR bubar. Barang siapa yang membandel masuk kantor akan ditangkap aparat yang taat pada perintah Presiden sebagai Panglima Tertinggi TNI.
Lalu, pemilu baru diadakan secepatnya. Sanggupkah Abdurrahman Wahid meraih dukungan mayoritas? Sulit. Partai Kebangkitan Bangsa dalam Pemilu 1998 cuma kebagian 11 persen, dengan hanya Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai penyumbang suara terbanyak. Waktu dua tahun tersisa memang cukup untuk menangguk dana pemilu yang besar, tapi itu bukan jaminan menang. Soalnya, "musuh" Abdurrahman…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.