’community Development’: Bisnis Berlanjut, Masyarakat Tambah Makmur
Edisi: 22/32 / Tanggal : 2003-08-03 / Halaman : 93 / Rubrik : IT / Penulis : Purwono, Danis, Maulana, Ikhwan,
Di lain pihak, community development mesti tulus dan mengakar betul pada kebutuhan masyarakat, dengan sungguh-sungguh melibatkan aspirasi masyarakat. Nilai-nilai keadilan, demokrasi, hak asasi manusia, dan kelestarian lingkungan kerap menjadi tolok ukurnya. Bila ini diabaikan, tunggu saja potensi konflik yang akan mengancam.
PARA peternak burung puyuh di Desa Lais, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kini bisa menikmati hasil dari produksi 5.000 butir telur puyuh per hari. Padahal dulu paling banyak 100 butir telur. Itu merupakan sebagian kecil komitmen PT Exspan Nusantara, industri lokal di hulu produksi minyak dan gas bumi, dalam program pembangunan komunitas lingkungannya (community development). Tidak hanya itu. Tahun ini pula 15 ribu bibit karet disebarkan kepada para petani, dan dana senilai Rp 120 juta disalurkan sebagai bantuan kepada 60 pedagang kecil di enam desa.
Exspan juga membantu penggiat usaha kecil-menengah (UKM) lain di sekitar wilayah eksplorasinya. Kontribusi anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk. ini lebih banyak berupa pelatihan dan kursus, antara lain pelatihan peternakan unggas dan ikan, teknis las dan bengkel, kursus menjahit, pembuatan batako, dan usaha padat karya lain. âKami memberi kail agar masyarakat lebih giat,â kata Darmoyo Doyoatmojo, Direktur Utama Exspan.
Demikian juga PT Newmont Nusa Tenggara, yang mendirikan Prakarsa Usaha Lokal untuk UKM masyarakat sekitarnya. Melalui pelatihan dan pedoman khusus,…
Keywords: -
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
S
I
P