Menjadi Berarti Sebelum Pergi

Edisi: 20/31 / Tanggal : 2002-07-21 / Halaman : 60 / Rubrik : OBI / Penulis : Pudjomartono, Susanto , ,


MUHAMMAD Sanusi bukanlah orang yang amat menonjol dalam percaturan politik Indonesia. Ia juga bukan sosok yang berbicara dengan gaya meledak-ledak. Setelah sembilan tahun mendekam di Penjara Cipinang sebagai tahanan politik, ia lebih sering diam. Mungkin karena itulah kematiannya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu dua pekan lalu karena terserang stroke, tidak terlalu banyak diberitakan.

Namun, seperti kata penyair Chairil Anwar, "Sekali berarti sudah itu mati." Dan Sanusi, yang meninggal pada usia 81 tahun, rasanya telah meninggalkan jejak langkah yang cukup berarti. Tidak terlalu banyak orang Indonesia yang pernah mendapat "kehormatan" dituduh merencanakan makar untuk menggulingkan Presiden Soeharto. Sanusi yang bekas Menteri Perindustrian Tekstil dan Kerajinan Rakyat (1966-1968) ini tidak cuma memperoleh tudingan itu. Dia bahkan pernah didakwa merencanakan pembunuhan terhadap Presiden…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…