Sebait Puisi Sang Dewa Piano

Edisi: 19/31 / Tanggal : 2002-07-14 / Halaman : 122 / Rubrik : MS / Penulis : Shahab, Idrus F. , ,


LEWAT melodi lincah dalam Hungarian Rhapsody No. 2, pendengar diminta membayangkan langkah riang gadis-gadis penari Gipsy, atau anak-anak desa berlarian sepanjang pematang sawah. Ringan dan mengalir deras seperti air sungai di pegunungan.

Penonton yang pekan lalu memadati Erasmus Huis, Jakarta, bisa merasakan bagaimana Jean Dube, pianis muda asal Prancis itu, mengerahkan energinya. Jemarinya berkeliaran antara dua titik ekstrem nada, puncak dan lembah. Tangannya seperti seringan kapas—dalam satu-dua ketukan dia sanggup menyentuh selusin tuts piano yang menghasilkan bunyi jernih berlatar aroma musik rakyat Hungaria.

Jean Dube memang suka akan tantangan. Dan bagi seorang pianis seperti dia, tidak ada tantangan lebih besar dari memperdengarkan karya-karya Franz Lizst, komponis Hungaria abad ke-19.

Franz Lizst (1811-1886)…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

Rp. 15.000
N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

Rp. 15.000
A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…

Rp. 15.000