Cerita Yuki, Nugroho, Dan Akmal
Edisi: 23/32 / Tanggal : 2003-08-10 / Halaman : 57 / Rubrik : KSH / Penulis : Chamin, Mardiyah, ,
SELALU ada kisah menggentarkan dalam setiap ikhtiar mendapatkan anak. Jiwa-jiwa bocah muda yang segar seolah menjadi sumber energi terpenting bagi kebahagiaan pasangan yang mendamba. Tiga pasang suami-istri berikut ini berjuang dan berkesempatan mendapatkan anak dengan bantuan teknologi bayi tabung. TEMPO merangkum kisah ketiga pasangan tersebut untuk Anda.
SETELAH IKHTIAR HABIS-HABISAN
Empat belas tahun pasangan Markus-Chai Ai Liang, tinggal di Tasikmalaya, Jawa Barat, bermimpi menggendong bayi. Ikhtiar habis-habisan sudah ditempuh. Dokter beken di Singapura, Hong Kong, dan Taiwan sudah ditemui. Lima kali kehamilan memang terjadi, tapi semuanya putus di tengah jalan. "Ketika itu saya sudah pasrah, terserah apa kata Tuhan," kata Ai Liang, dalam percakapan via telepon dengan TEMPO, pekan lalu.
Sampai akhirnya, pertengahan 1987, seorang saudara mengabarkan kepada Ai Liang bahwa Klinik Fertilisasi Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) Harapan Kita, Jakarta, sedang menggelar program Melati (melahirkan anak tabung Indonesia). Tanpa pikir panjang, Ai Liang dan Markus meluncur ke Jakarta.
Di Harapan Kita, pasangan Ai Liang-Markus ditangani ginekolog terkenal Profesor Sudradji Sumapradja. Pemeriksaan menunjukkan, ada sumbatan pada saluran indung telur Ai Liang. Pantas saja sel sperma susah ketemu dengan sel telur.
Selama sepekan, Ai Liang, ketika itu 39 tahun, disuntik hormon untuk stimulasi tumbuhnya folikel (organ pada indung telur yang bertugas menghasilkan sel telur). Setelah folikel dewasa, ia disuntik lagi dengan hormon lain guna mematangkan sel telur. "Kami memperoleh enam buah sel telur," kata dr. Daurie Mochran, anggota tim dokter RSAB Harapan Kita (TEMPO, 14 Mei 1988).
Selanjutnya, sel telur Ai Liang dipertemukan dengan sperma Markus dalam cawan petri plastik yang berisi larutan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…