Ludruk Pelacur Surabaya
Edisi: 23/32 / Tanggal : 2003-08-10 / Halaman : 64 / Rubrik : TER / Penulis : Suyono, Seno Joko , Arjanto, Dwi,
Tra-la-la⦠tra-li-li⦠bum-bumâ¦.
SELEMBAR kain hitam, bertuliskan "Titanik", diombang-ambingkan. Wanita-wanita itu seolah berlayar jauh ke Maluku sana, ke Tual. Penonton terpingkal-pingkal menyaksikan mereka berpura-pura mabuk laut, terhuyung-huyung di dek kapal. Tapi, sejurus kemudian, ruang Goethe sunyi senyap begitu mereka sampai ke adegan: pemerkosaan.
"Minggu aku balik ke Tanjung Priok, menyelundup kapal," kata Anis kepada teman-temannya yang "menangis".
Wanita berumur 20 tahun itu melakonkan pengalamannya sendiri. "Saya barusan melarikan diri dari Tual, Februari kemarin," kata wanita gempal hitam ini kepada TEMPO.
Selamat datang, Teater Berdaya. Inilah sebuah teater pemberdayaan yang bermarkas di kompleks Bangunsari, Surabaya. Bila Anda naik becak dari Pelabuhan Tanjung Perak ke lokasi itu, kira-kira tarifnya Rp 6.000. Dua tahun lalu, di Teater Utan Kayu, mereka mementaskan Matahari, Matahari, kini cerita mereka yang lebih tragis, Gerhana, Gerhana. Sementara Matahari, Matahari bercerita tentang keseharian lingkungan kompleks mereka, Gerhana, Gerhana berkisah soal penjualan wanita atau bahasa kerennya trafficking.
Rata-rata mereka berasal dari dusun-dusun di pelosok Blitar, Bojonegoro, Trenggalek, Gresik, Tulungagung, Banyuwangi, dan Lamongan. Mereka terdampar di Surabaya. Terus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…