Laila Khalid: ”saya Tak Pernah Menyesal”

Edisi: 42/35 / Tanggal : 2006-12-17 / Halaman : 82 / Rubrik : LAY / Penulis : Assegaf, Faisal, ,


NAMANYA menggetarkan dunia. Dia perempuan pertama Palestina yang membajak dua pesawat sebagai protes terhadap penjajahan Israel terhadap negerinya: Palestina. Dialah Laila Khalid, anggota Barisan Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP).

Aksi pertama dilakukan pada 29 Agustus 1969 dengan sasaran Boeing 707 milik maskapai Trans World Airlines bernomor penerbangan 840 dalam perjalanan Roma menuju Athena. Ia memaksa pilot mendarat di Bandar Udara Internasional Damaskus, Suriah, setelah terbang di atas Haifa, kota kelahirannya. Setelah semua penumpang dan awak pesawat turun, Laila dan timnya meledakkan pesawat itu.

Laila sempat ditahan aparat keamanan Suriah. Setelah bebas, ia melakukan operasi plastik pertama untuk menyembunyikan identitas. Tapi ia tak kapok. Misi keduanya berlangsung pada 6 September 1970.

Ia bersama Patrick Arguello, pria Nikaragua, membajak pesawat bernomor 219 dengan rute Amsterdam ke New York milik maskapai Israel, El Al. Nahas. Arguello tewas ditembak polisi Israel, sedangkan Laila diringkus dengan dua granat di tangan. Pesawat mendarat di Bandar Udara Heathrow, London. Ia dibebaskan pada 1 Oktober sebagai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…