Dan Piapa-pipa Itu Membentuk Angka 4

Edisi: 11/30 / Tanggal : 2001-05-20 / Halaman : 87 / Rubrik : SUP / Penulis : PDAT

SEMACAM revolusi diam-diam terjadi di layar komputer. Gambar-gambar grafik tak lagi cuma dua dimensi, melainkan tiga. Dan untuk itu komputer tak perlu tambahan perangkat lunak. Lalu, orang-orang berkaus ketat biru gelap dan berkepala hijau itu pun memasang tambahan pipa pada struktur yang lama: jadilah instalasi pipa itu berbentuk angka empat. Inilah iklan Pentium IV di layar televisi--Pentium produk mutakhir yang memungkinkan komputer Anda, tanpa bantuan perangkat lunak tertentu, bisa untuk membuat gambar grafik tiga dimensi itu.

Tentu saja ada syarat lain agar prosesor yang bergerak dengan kecepatan di atas satu gigahertz (GHz) itu, atau plus-minus dua kali lebih cepat dibandingkan dengan prosesor Pentium III tanpa upgrade, maksimal kerjanya. Misalnya, sang personal computer (PC) mesti punya daya kerja (RAM) setidaknya berangka 128. Sebab, bak sebuah bus berkecepatan tinggi, Pentium IV akan mubazir bila jalan yang tersedia (RAM) tak memadai.

Dengan kecepatan seperti itu, dengan tambahan sejumlah kecanggihan yang lain, sebiji PC akan dengan mudah--dan tanpa berkurang kecepatannya--mengakses segala data yang ada di dunia internet: suara, kata, tulisan tangan, gambar, dan foto.

"Internet sekarang bukan lagi dua dimensi, melainkan tiga dimensi, dengan muatan lebih dinamis dan kaya," papar Thommas Tansil. Marketing Program Manager Intel Indonesia Corporation. Dan itu berkat Pentium IV.

Mungkin perkembangan kemampuan Pentium ini sudah diduga sejak awal. Yang mengagetkan, perkembangan itu lebih cepat dari generasi prosesor sebelum Pentium. Simak saja: keluarga pertama Pentium lahir pada 1993, dan dua tahun kemudian sudah muncul Intel Pentium Pro (1995), prosesor yang memungkinkan segala sesuatu yang berkaitan…

Keywords: -

---

Foto Terkait