Gagal Gara-gara Perbankan
Edisi: 24/32 / Tanggal : 2003-08-17 / Halaman : 132 / Rubrik : EB / Penulis : Siahaan, Febrina, ,
MAKSUD hati membeli banyak-banyak, apa daya tawaran yang masuk terlalu tinggi. Itulah yang terjadi ketika pemerintah berencana membeli kembali (buyback) obligasi pemerintah dari tangan perbankan dan publik. Hasil tendernya ternyata sangat jauh dari harapan pemerintah, sehingga obligasi yang dapat dibeli kembali tidaklah terlalu besar.
Pada lelang yang dilakukan Selasa pekan lalu di kantor Pusat Manajemen Obligasi Negara (PMON), pemerintah hanya berhasil membeli kembali obligasi yang jatuh tempo pada 2004-2006 sebesar Rp 3,2 triliun dari penawaran Rp 15,6 triliun. Menurut Kepala PMON Fuad Rahmany, banyak bank dan perusahaan sekuritas yang mengajukan penawaran terlalu tinggi, jauh di atas benchmark (patokan) harga yang ditetapkan Departemen Keuangan, sehingga pemerintah akhirnya hanya membeli Rp 3,2 triliun.
Direktur Jenderal Lembaga Keuangan, Darmin Nasution, mengakui bahwa angka Rp 3,2 triliun memang tidak terlalu besar. Mestinya pemerintah bisa mendapatkan obligasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…