Datuk Seri Syed Hamid Albar: "teroris Tak Bisa Bergerak Di Malaysia."

Edisi: 24/32 / Tanggal : 2003-08-17 / Halaman : 140 / Rubrik : LN / Penulis : Prabandari, Purwani D., ,


DUA pekan lebih sebelum bom meluruhkan belasan nyawa manusia dan meluluhlantakkan bangunan Hotel JW Marriott di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan—pada Selasa minggu silam—Hamid Albar menyatakan kemasygulannya terhadap aksi terorisme yang kian "meramaikan" kawasan Asia Tenggara. Diwawancarai wartawan TEMPO Purwani Diyah Prabandari di sela-sela Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN-Eropa di Denpasar, Bali, Hamid mengeluh bahwa Malaysia pun tidak bebas dari ancaman ini.

Menurut Hamid, untuk mencegah ancaman ini sedini mungkin, aparat keamanan Malaysia memakai cara preventif. Caranya? Memantau secara ketat setiap gerakan dan kelompok yang berpotensi melakukan tindakan teror, lalu membekuk tersangka begitu ada indikasi yang mencurigakan. Begitu yakinnya Hamid terhadap kemampuan para penegak keamanan di Malaysia dalam melawan hantu-hantu teror ini, dia berkata, "Tidak ada tempat untuk bergerak bagi teroris di Malaysia."

Toh, ketika Jakarta dirobek-robek oleh tragedi Marriott—150-an orang terluka di luar 10 lebih nyawa yang "dicabut paksa"—Malaysia dan para jiran dekat lain ikut terguncang. Perdana Menteri Singapura Goh Chok Tong serta Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo mengirimkan surat pernyataan rasa prihatin. Perdana Menteri Australia John Howard mengutuk keras peristiwa itu sembari mengirimkan simpatinya kepada para korban.

Dari Kuala Lumpur, pemerintah Malaysia mengirimkan ucapan dukacita. Dan Hamid Albar menegaskan, peledakan JW Marriott menjadi peringatan kepada dunia bahwa terorisme belum berakhir dan perlu penanganan yang serius. Dia juga berjanji akan memberikan bantuan apa pun ke Indonesia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…