Fraksi Tni/polri Yang Anakronistis

Edisi: 10/30 / Tanggal : 2001-05-13 / Halaman : 139 / Rubrik : KL / Penulis : Habib, A. Hasnan , ,


A. Hasnan Habib*)
*) Letjen TNI (Purn.), pengamat militer

DALAM Sidang Paripurna DPR-RI ke-53, 30 April 2001, satu-satunya fraksi yang abstain dari 10 fraksi di dewan adalah Fraksi TNI/Polri. Sikap fraksi ini berbeda dengan sikap tegas mereka untuk berpihak pada mayoritas dalam rapat paripurna sebelumnya, 1 Februari 2001.

Berbeda dengan fraksi-fraksi lainnya, Fraksi TNI/Polri dalam rapat paripurna itu sama sekali tidak menyinggung masalah memorandum II. Selain menjelaskan kondisi yang sudah sangat kritis dari negara dan bangsa--yang sudah diketahui umum--fraksi hanya mengemukakan perbedaan pendapat antara Presiden dan DPR mengenai Buloggate dan Bruneigate, dan mengenai penafsiran isi ketetapan MPR, yang dianggapnya wajar dalam keadaan kita semua masih dalam "proses pembelajaran" sistem kenegaraan dalam suatu demokrasi. Disarankan agar silang pendapat itu diselesaikan secara dialog dan, apabila tidak dicapai kesepakatan, agar diselesaikan oleh MPR.

Sikap abstain itu sangat erat berkaitan dengan jatidiri dan peran TNI/Polri. Yang pertama, untuk menjaga tetap tegaknya kedaulatan dan keselamatan negara, tetap terwujudnya keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta terlindungnya segenap bangsa dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…