Lenin
Edisi: 10/30 / Tanggal : 2001-05-13 / Halaman : 154 / Rubrik : CTP / Penulis : Mohamad, Goenawan , ,
25 Januari 1924, Lenin meninggal. Seorang penulis mengingat kembali hari itu dalam sebuah catatan: "Pada pukul 4:00 tepat, semua siaran radio, semua telegram, menyalurkan satu pesan tunggal: 'Berdirilah, kawan-kawan, Illich sedang diturunkan ke dalam makamnya!' Segala hal berhenti di seluruh Rusia selama lima menit. Sepur berhenti. Kapal berhenti."
Tapi harapan tidak. Di tahun 1924 penyair Maiakovskii menuliskan baris sajaknya:
"Lenin" dan "Kematian" _
Kata-kata ini bermusuhan.
"Lenin" dan "Kehidupan" _
Mereka berkawan.
Bagi Maiakovskii, Lenin hidup di masa lalu, kini, dan juga di masa depan. Sebuah kiasan-tapi orang zaman itu percaya akan kemungkinan hidup langgeng secara harfiah di dunia. Leonid Krasin, seorang menteri Soviet, yakin bahwa akan datang masanya ilmu pengetahuan jadi demikian hebat hingga bisa menghidupkan kembali tokoh besar dalam sejarah. Maret 1924, ia memulai satu operasi untuk mengawetkan tubuh Lenin. Komite Pemakaman diubah namanya jadi Komite Pengabadian. Jasad sang pemimpin dibalsem seperti Fir'aun di Mesir Kuno. Ada agaknya harapan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…